Logo Pamentas berupa dua telapak tangan yang muncul dari dalam buku mengangga sebuah hati. Dilingkupi oleh lima helai bunga berwarna hijau dengan dasar warna kuning.Terbingkai dalam lingkaran berwarna hitam.
Makna di balik symbol-simbol:
Buku ( yang terbuka ) :
Misi utama Yayasan Pamentas adalah pendidikan dan membuka cakrawala pengetahuan kepada anak didik.
Telapak tangan :
Adalah simbol dari cita-cita dan pengajar yang ingin mengangkat dan “mengentaskan” anak didik/mahasiswa dari kebodohan menjadi orang yang berpendidikan,dari kesulitan menjadi kemudahan, dari keterbelakangan menjadi maju dll.
Para pengajar dalam proses belajar mengajar menerapkan motto : asah, asih dan asuh. Pengajar mengasuh dan mengasah kemampuan siswa berdasarkan kasih sayang.
Mengentaskan artinya memberdayakan dan memperkuat kemampuan siswa/mahasiswa melalui proses belajar agar terjadi perubahan perilaku pada diri setiap individu sehingga semakin produktif demi terwujudnya kehidupan yang baik,dan semakin sejahtera secara berkelanjutan.
Hati :
Simbol cipta, rasa karsa. Pendidikan Pamentas selain memberikan dasar-dasar penalaran/logika, pengetahuan,dan ketrampilan juga memberikan pendidikan budi pekerti, sikap dan perilaku serta mengasah kepekaan rasa/bathiniah.
Keluaran/peserta didik diharapkan selain cerdas juga mempunyai ketahanan dalam hal mental dan spiritual. Menguasai iptek dan imtak ( Ilmu pengetahuan dan teknologi serta keimanan dan ketakwaan )
Lima Helai Bunga :
Melambangkan Pancasila
Warna Parenom ( hijau kuning ) :
Warna hijau pada helai bunga melambangkan harapan cita-cita luhur dan kesejahteraan.Sedangkan warna kuning melambangkan kemuliaan.
Lingkaran:
Lingkaran menyiratkan rasa persatuan dan kesatuan .Para siswa dan alumni secara moral mempunyai ikatan kesatuan dan persatuan yang kuat. Mempunyai rasa memiliki ( rumangsa handarbeni / self belonging ) almamaternya dan “ wajib angrungkebi ”artinya bertanggungjawab dalam menjaga nama baik dan citra almamater.
Warna hitam lingkaran mempunyai makna keabadian